Tuesday, December 28, 2010

Jangan Pernah Bosan

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang..
________________________________________________

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahawa Allah bertanya kepada malaikat-malaikat-Nya,

"Bagaimana kalian mendapatkan hamba-hamba-Ku?"

Para malaikat menjawab,
"Kami mendapati mereka bertahmid, bertasbih, berzikir, dan memuji-Mu."

Kemudian Allah bertanya,
"Apakah hamba-hamba-Ku itu melihat Aku?"

Para malaikat menjawab,
"Wahai Tuhanku, merea tidak melihat-Mu."

Allah lantas bertanya,
"Bagaimana seandainya mereka dapat melihat-Ku?"

Malaikat menjawab,
"Seandainya mereka melihat-Mu maka mereka akan lebih bersemangat untuk beribadah, mengagungkan-Mu, memuji-Mu, dan bertasbih kepada-Mu."

Lalu Allah bertanya,
"Apa yang mereka minta?"

Para Malaikat menjawab,
"Mereka meminta syurga."

Allah bertanya,
"Apakah mereka pernah melihat syurga?"

Malaikat menjawab,
"Tidak wahai Tuhanku."

Allah kembali bertanya,
"Bagaimana seandainya mereka dapat melihatnya?"

Malaikat menjawab,
"Seandainya mereka melihat syurga maka mereka akan lebih bersemangat dan lebih giat untuk mendapatkannya."

Allah kemudian bertanya,
"Dari apa mereka memohon perlindungan?"

Malaikat menjawab,
"Dari neraka."

"Apakah mereka pernah melihat neraka?"

Malaikat menjawab,
"Tidak, wahai Tuhanku."

"Bagaimana kalau seandainya mereka melihatnya?"
tanya Allah.

Malaikat menjawab,
"Seandainya mereka melihat neraka maka mereka akan semakin lari dan takut darinya."

Lalu Allah swt berkata,
"Aku persaksikan kepada kalian wahai para malaikat-Ku, sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka."

(HR. Bukhari dan Muslim)
________________________________________________

Subhanallah..Alhamdulillah..wa Laailahaillallah..

Sesungguhnya bagi diri kita yang hina lagi miskin ini tiada sesuatu yang lebih diingini melainkan limpahan cinta dari Allah semata. Wahai kalian semua, mari kita sama-sama memohon perlindungan kepada Allah dari perkara yang sia-sia lagi mungkar.. Astaghfirullah.. Astaghfirullahal 'azim..

Para ulama ada mengatakan:

"Jangan pernah bosan berada di depan pintu Allah walau kalian sudah diusir.
Jika kalian kembali melakukan maksiat sekali lagi maka janganlah bosan untuk berada di depan pintu-Nya.
Jangan pernah berhenti meminta maaf meski ditolak.
Apabila pintu telah dibuka untuk hamba-hamba-Nya yang diterima maka masuklah seperti layaknya anak kecil.
Bentangkanlah tangan kalian dan katakanlah kepada-Nya,
"Wahai Tuhanku, inilah hamba-Mu yang miskin. Maka terimalah, wahai Dzat Yang Maha Penyayang." "

Disaat rasa kejenuhan dalam berharap, dikala terasa berat diri memikul beban dosa yang kian meningkat, sewaktu bahu letih menggalas dunia, pabila merasakan segalanya jadi serba tak kena..Belum lagi menghitung maksiat hati yang tak ternampak zahirnya namun Allah itu Maha Halus dan Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hatinya. Saat terdetiknya untuk menginsafi diri dan segera bertaubat, maka janganlah merasa tidak layak.. Ingat dan hadam kembali mutiara hadis dan kata-kata ulama di atas...

Jangan pernah merasa bosan kerana hajat tak tertunai
Jangan pernah merasa bosan kerana masih sendirian
Jangan pernah merasa bosan menunggu
Jangan pernah merasa bosan dengan nasib diri tak sebaik orang lain
Tetapi bersangka baiklah dengan apa yang terjadi
Sungguh Allah itu ada percaturannya buat kita
Masih ada yang tersirat belum tersingkap
Teruskan berdoa
Teruskan meratip bertahmid, berzikir dan memuji-Nya
Tersenyumlah pada mehnah yang datang
Semoga kelak kita tergolong dalam golongan yang diampunkan-Nya

Seandainya kita dapat melihat Allah..Seandainya kita dapat melihat indahnya syurga.. Seandainya kita dapat melihat azabnya neraka.. Pastinya kita menjadi seorang muttaqin..satu golongan yang Allah pandang..yang menjadi rebutan.. Semoga aku antara yang terpilih.
Jadi mari kita sama-sama bermujahadah untuk menggapai redha-Nya..

Saturday, December 25, 2010

Syukur dan Kasih sayang

Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi parah

Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa menghiris hati

Tuhan dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi

Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaKu


Lagu nyanyian kumpulan nasyid The Zikr-Mengemis Kasih merupakan lagu motivasi buat diri yang selalu leka. Bagi ana, lagu ini selalu menjadi peneman & pemangkin untuk muhasabah diri yang sering melakukan dosa saban hari & kadang-kadang lupa untuk mengungkapkan rasa syukur atas segala nikmat yang dikurniakan.

Alhamdulillah..teringat satu diskusi bersama akhwat, berbincang tentang erti syukur..katanya,

Kalau fikir balik, ana rasa ana lah orang yang paling banyak perlu bersyukur. Banyak yang Allah dah bantu ana. Lepas graduate, terus dapat kerja..banyak lah yang Allah mudahkan..

Bagi ana pula..benar sekali katanya..Ana juga antara hambaNya yang seharusnya mengungkapkan rasa syukur padaNya..banyak perkara yang Allah mudahkan dan beri. Kasih sayang ibu bapa yang tiada pernah bertepi bahkan semakin melimpah, ukhwah sesama rakan, hubungan silaturrahim yang erat dengan pensyarah, keluasan pintu rezeki yang Allah buka dan cinta hambaNya yang mencintaiNya..

Terkadang pastinya hati terusik andai merasa diri menjauh dari CINTANYA..sedih kerana mata ini terkadang gersang untuk mengalirkan airmata keinsafan. Manusia itu mudah lupa dengan nikmatNya..

Pernah akhwat berkata,

Enti perlu banyak bersyukur, banyak yang Allah mudahkan jalan hidup enti. Kalau ikutkan ramai akhwat yang ada masalah dengan famili terutama yang tidak memahami tugas kita sebagai da'i.. tapi enti tak de masalah atau mungkin tak sebesar masalah akhwat lain bahkan famili banyak bantu jalan dakwah enti.

Dari sisi akademik pula, walaupun kita kadang-kadang ada masalah akademik tapi bila kita jaga hubungan dengan pensyarah, itu bukan perkara yang susah.. Alhamdulillah, Allah bantu enti dari sisi itu..
Bersyukurkah kita?

Subahnallah..Alhamdulillah..Lailahaillah..


Ya Allah, bantu aku untuk menjadi hambaNya yang paling banyak bersyukur.. Aku mohon jangan Kau uji dengan sesuatu yang tak mampu aku tanggung..Engkaulah sebaik-baik sandaran..

Rasa terpanggil untuk sama-sama renungi lirik lagu kasih sayang nyanyian kumpulan Raihan..(tiba-tiba teringat akan memori ketika IIC 2009 - best sangat).. Buat akhwat sekalian, ingatlah dengan kasih sayang Allah kita berukhwah, dengan kasih sayang Allah jualah kita masih di sini, memegang amanah dan menjadi penyambung rantai perjuangan Nabi saw.. dan bersyukrlah atas kasih sayang yang Allah limpahkan pada kita semua.. Sungguh pun kita berlainan wadah dan jauh dari sisi jasad dan zahiriah tapi jangan kita lupa doa rabitah yang sering diucapkan di bibir menjadi penguat kita..

Wallahua'lam.

Kasih sayang itu titi
Kasih sayang penghubung hati

Kasih sayang itu tali
Kasih sayang pengikat diri


Dari kasih timbul simpati

Dengan sayang ada persaudaraan

Kerana kasih ingin berbakti

Saling sayang ma'af mema'afkan


Kasih sayang itu baja

Kasih sayang penyubur jiwa
Kasih sayang itu penawar

Penguat cinta penghapus duka


Kasih manusia sering bermusim

Sayang manusia tiada abadi

Kasih TUHAN tiada bertepi
Sayang
TUHAN janji-NYA pasti


Tanpa kasih sayang TUHAN

Tiada simpati tiada persaudaraan

Tanpa kasih sayang TUHAN

Tiada bakti tiada kema'afan


Kasih sayang pada semua

Kasih sayang sesama kita

Kasih sayang oooo dunia
Moga selamat di Akhirat sana

Sunday, December 5, 2010

Teka-Teki Imam Al-Ghazali

Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya ( Teka Teki ) :

Imam Ghazali = " Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?"
Murid 1 = " Orang tua "
Murid 2 = " Guru "
Murid 3 = " Teman "
Murid 4 = " Kaum kerabat "
Imam Ghazali = " Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).


Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?"
Murid 1 = " Negeri China "
Murid 2 = " Bulan "
Murid 3 = " Matahari "
Murid 4 = " Bintang-bintang "
Iman Ghazali = " Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU.
Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan
perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama".


Imam Ghazali = " Apa yang paling besar di dunia ini?"
Murid 1 = " Gunung "
Murid 2 = " Matahari "
Murid 3 = " Bumi "
Imam Ghazali = " Semua jawapan itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."


Imam Ghazali = " Apa yang paling berat di dunia? "
Murid 1 = " Baja "
Murid 2 = " Besi "
Murid 3 = " Gajah "
Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah."


Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini ?"
Murid 1 = " Kapas"
Murid 2 = " Angin "
Murid 3 = " Debu "
Murid 4 = " Daun-daun"
Imam Ghazali = " Semua jawapan kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali di dunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat "


Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? "
Murid- Murid dengan serentak menjawab = "Pedang "
Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali di dunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasan saudaranya sendiri "

sumber: http://sobahicairo.blogspot.com/

Sunday, November 14, 2010

Mencipta Memori Terindah Bersama Akhwat..


"Demi Tuhan yang diriku berada di tangan-Nya, kamu tidak akan boleh masuk ke dalam syurga sehingga kamu beriman; dan kamu tidak beriman sehingga kamu saling mencintai. Mahukah aku tunjukkan suatu amalan yang jika kamu mengerjakannya, nescaya kamu akan saling mencintai? Iaitu sebarkanlah salam di antara kamu."
(H.Riwayat Muslim no.54)

"Ukht, ada akhwat lain yang tahu enti buat IC harini?"

"Entah la..rasanya ada bagitahu tapi time ramai-ramai la.. Kenapa?"

"Tak de la..tadi ada akhwat tanya kita pegi mana.. Pastu ana cerita la kita makan berdua tengah hari tadi sememtara nak buat IC.."

"Jadi..?"

"Akhwat kata..'Huyyoo..makan berdua sama-sama..keluar berdua sama-sama..'.."

"Apa masalahnya.. ? Kan lesen ana pun hilang.. Enti la yang kena bawa ana..Apa yang peliknya? Mesti la berdua dengan enti, lagipun kita naik motor je kan..?"

"Tak de la..sebab kita berdua je kot..macam kekasih pulak"

"Akhwat..akhwat... Tak pe la..sekarang boleh la ana selalu berdua dengan enti.. nanti belum tentu boleh sekerap ini.."

__________________________________________

Itu la namanya ukhwah.. Ta'aruf, Tafahum, Ta'awun & Takaful.. Bila ditimpa musibah, yang lain segera membantu.. Since di tarbiyah, ana bersyukur dapat mengenal sesosok tubuh bernama 'akhwat'.. Sebuah ciptaan Allah yang sungguh unik.. Tak sama memori ana bersama rakan sekolah rendah, rakan sekolah menengah, rakan di Matrikulasi hatta rakan sekuliah di Universiti..

Penah akhwat UTM di label sebagai akhwat yang syadid.. Ye ke?? Kena betulkan statement tu balik.. Mungkin akhwat sangat-sangat menjaga diri dan hati dari segala hal..

Cuba kita fikir dan renungkan..Pernah tak terlintas dalam hati & fikiran.."Letihnya layan karenah akhwat.."..?? Astaghfirullah..mungkin sang syaitan sedang berpesta meriah mencucuk-cucuk hati agar rasa cinta & kasih sayang orang beriman sesama mereka luntur.. Kata mahu jadi orang beriman..Nah..sekarang untuk berlapang dada pun susah apatah lagi impikan ukhwah sebagaimana sahabat sahabiah..

Banyak sangat memori terindah bersama akhwat sepanjang ditarbiyah pernah terlakar dalam ingatan ini.. Sehingga rumah akhwat dapat kami miliki..HADIM..(Hadiqatul Iman - Taman Iman)..

Pernah akhwat berkata..

"Sekarang la nak cipta banyak kenangan manis bersama akhwat..sementara masih bujang.. nanti mungkin kena bahagi-bahagi.."

Semoga masa yang ada..sementara HADIM masih wujud.. kita sama-sama dapat mencipta memori terindah yang bisa membasahkan hati dan ingatan ketika usia senja*..

*entah kenapa mood sedih je ni..

"Ya Allah jadikanlah hamba-Mu ini dicintai pada hati orang yang beriman dan jadikanlah mereka menyintai orang yang beriman."
(H.Riwayat Muslim no.2491)

Thursday, November 4, 2010

Sekarang JAMBORI JOHOR pula..!! Jom ajak adik-adik..


Bismillahirrahmanirrahim..


Alhamdulillah.. suka untuk ana kongsikan di sini kepada semua pelayar blog Satu KALIMAH Ahad.. Seperti yang diketahui, musim cuti sekolah hampir tiba.. Selain nak promosi program JAMBORI REMAJA MUSLIM NASIONAL ke-2, ana juga nak mengajak para remaja/belia yang berminat untuk sertai :

JAMBORI REMAJA MUSLIM JOHOR siri-2


pada hujung bulan ini (26-28 November 2010) anjuran KELAB REMAJA IKATAN MUSLIMIN MALAYSIA JOHOR (KRIM JOHOR) dan Pejabat Agama Daerah Batu Pahat.. InsyaAllah amat berguna kepada pelajar-pelajar sekolah khususnya selain dapat berkenalan dengan peserta-peserta dari daerah-daerah lain di Johor, anda juga berpeluang mentadabbur alam serta dapat meningkatkan kecergasan fizikal & spiritual..

Berminat?? Sila hubungi wakil KRIM kami yang berhampiran dengan kawasan anda:

Cikgu Ismail - 019-7533161 ( Pontian )
Sdr. Aiman- 017-8403986 ( Batu Pahat )
Ust. Zakir - 013-7004593 ( Skudai )
Ust. Safizan - 019-4717648 ( Kluang )
Cikgu Suhajar – 019-7571075 ( Kota Tinggi )
Cikgu Zul - 013-6001722 ( Muar )
Sdr. Kina – 013-7976514 ( JB )
Ustazah Syarifah - 019-7255336
Cikgu Norashiken- 013-2301580

Monday, November 1, 2010

Jom JAMBORI!!

Bismillahirrahmanirrahim..


Untuk detail lanjut, sila lawati laman sesawang http://www.jirim.net/

Cepat2!! Jom sama-sama sertai..tak rugi..
InsyaAllah...

Sunday, October 31, 2010

Sabarlah duhai hati..

Payah benar kurasakan,
menelusuri hari demi hari..
mencari cinta hakiki, yang mekar di hati insan..
bukan cinta nafsu namun cinta fitrah insani,

yang disalurkan kpd jalan yg suci..
hanya satu cara..

melalui satu ikatan yang suci,

itulah Pernikahan abadi..


Kuingini cinta itu hanya di alam pernikahan..

dan kuyakini,
cinta setelah itu
adalah cinta yg diredhaiNya..
kerana itulah syariatNya

yang MESTI kita ikuti demi meraih redha ilahi..

Allahu Rabbi..

adakah aku dipandang mundur
hanya kerana berpegang pada prinsip ini

bertegas pd kaum adam
agar iman mereka tak luntur dek kelembutan kaum hawa..
Apakah ianya salah?


Mencari pasangan hidup..

bagiku bukanlah semudah memetik jari..

apakah insan bernama wanita,

perlu menggunakan semua wataknya untuk memaut hati lelaki??

Adakah itu jalannya bagi memudahkan cara?

Sungguh pendapat itu tidak dapat kuterima!

wahai insan bernama wanita..

tetaplah teguh dirimu pada jalanNya

memenuhi semua tuntutanNya

memagar dirimu dengan malu dan taqwa

usah terpesona dengan madah berbunga
sang nafsu yg berpuaka

kerana Allah dan Rasul ada janjinya
buatmu muslimah yang memelihara diri
jangan pernah dikau ragu!
kerana janjiNya pasti BENAR!


allahu Rabbi..

sabarkanlah hatiku,
tabahkanlah jiwaku

moga pendirianku tetap teguh padaMu
sungguh ku mencari cinta hakiki
dan
aku mendambakan Kasih dan RedhaMu Tuhan..
Agar segalanya indah bersama Tuhan..

Amin3 Ya Rabbal A'lamin...



Hasil Nukilan : Musafir Dunia, 31 Oktober 2010

Monday, October 11, 2010

Gerimis Taubat

Kaki letih melangkah

Menunggu semangat tersungkur rebah

Helaan nafas lega masih belum menyingsing

Titisan dugaan kembali gerimis

Sungguh..kelelahan ini pedih menghiris


Salju bayu kasihMu ya Allah

Memadam segala keresahan

Hanyut aku dalam dakapan cintaMu

Yang ku rasa adalah ketenangan

Biar tersingkap segala gusar

Kerna ku tahu singgahnya cuma sebentar


Di hadapan ada hamparan hampa

Di hadapan juga ada musim gembira

Disebalik hutan kesedihan

Tersingkap syurga keceriaan

Tangisan ini menghumban jauh ke jurang duka

Namun di sana ada gelak tawa ria


Sesungguhnya di ribaanmu ada penawar

Pada tiap hibaan hambaMu yang sabar

Setiap analogi kehidupan telah Kau aturkan

Setiap kifarah ada ganjaran

Berlayarlah duhai kegusaran

Sungguh ku rasa manisnya iman

Ada jalur-jalur sinar di balik sang awan

Menunggu saat mengamburkan harapan

Aku sedar bahawa ya Tuhan

Tidak semua yang ku mahu

Adalah yang terbaik buatku..



Wednesday, September 29, 2010

Konvo Akhwat Lagi..


Bismillah..

Alhamdulillah selesai Majlis Konvokesyen UTM kali ke 45 beberapa hari lepas.. Satu detik yang sangat bermakna buat akhwat-akhwat UTM kerana bertambah lagi akhwat yang telah graduate . Sekadar ucapan tahniah ringkas dari ana kerana tak dapat hadir pada hari bersejarah antunna..

Buat ukhti Najm, Ukhti anazahra dan ukhti Purify...Mabruk ya ukhti! Segala susah senang, pahit getir, bergelumang dengan air mata dan keringat demi menghabiskan pengajian di UTM, akhirnya antunna dapat juga melepasinya. Moga kehidupan kalian akan lebih tersusun & lebih bermakna. Welcome to our team.. huhu..

Tuesday, September 28, 2010

Peningkatan Darjat

Ukht, cuba check suhu ana..

Tinggi ukht, 40 darjah..pegi klinik la.

Ana rasa tak larat la.. ana ingat nak gi fakulti jumpa lecturer dulu..dah buat temu janji nak minta pengesahan sijil..

Enti ada makan kambing golek ke waktu jamuan raya tempoh hari?

Tak de la..ana tak makan pun..mungkin kena hujan kot..

...............

Sejak akhir-akhir ni, banyak kali demam pulak.. Mungkin banyak dosa, Allah nak bersihkan dosa-dosa dengan beri sakit. Nak lihat hambaNya sabar dengan musibah atau tak.

Ketika sedang baring setelah makan ubat, dicapai sebuah buku; Syarah Lengkap Arba'in Ruhiyah, tertarik dengan sebuah tajuk tentang Syarat-Syarat Kelestarian Aliran Pahala Ketika Sakit. Betapa besar pahala bagi orang yang diuji dengan sakit seandainya ia mampu bersabar dengan musibah itu. Sebab itu orang kata sakit itu salah satu kafarah dosa.

Antara syarat-syarat bagi seseorang yang sakit terus mendapat pahala adalah:

1. Sabar atas musibah sakit

Kadang-kadang kita sering mengeluh bila ditimpa musibah sakit..adakala mahu marah-marah dan mengadu pada orang yang datang ziarah.

"Apa salah aku sehingga Allah menurunkan penyakit ini kepada ku?"

Sehingga ada yang lebih kronik mahu mengambil jalan pintas untuk membunuh diri dek kerana tidak sanggup menanggung derita penyakit. Na'uzubillah.. Ketidak sabaran ini lah yang menghalangi kelestarian pahala & pengampunan Allah.

Diceritakan seorang sahabiyah mencela penyakit demam yang dihadapinya, lalu Rasulullah saw besabda:

"Janganlah kamu mencaci-maki penyakit demam, kerana ia dapat menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana alat peniup api dapat menghilangkan karat besi." (HR. Muslim)

Abdul Malik berkata, "Setiap orang pasti akan mendapat ujian sihat, untuk dilihat apakah ia bersyukur. Atau mendapat ujian sakit, untuk dilihat apakh ia bersabar."

Rasulullah saw ada bersabda;

"Sungguh menakjubkan urusan orang Mukmin. Semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali pada orang mukmin. Jika mendappat kegembiraan, ia bersyukur, maka hal itu merupakan kebaikan baginya. Jika mendapat kesusahan, ia bersabar, maka hal itu merupakan kebaikan baginya." (HR. Muslim)

Jadi kalau kita tak dapat bersabar bila ditimpa musibah sakit, maka kita belum layak digelar seorang mukmin. Astaghfirullah... kerdilnya diriku ya ALLAH..

2. Redha atas ketentuan Allah.
Selain bersabar, kita juga hendaklah redha dengan ketentuan yang Allah beri kepada kita. Seharusnya kita yakin bahawa dengan jalan diberi musibah sakit inilah akan terhapusnya dosa-dosa kecil kita, diangkatkan darjat serta dilipatgandakan pahala.

Rasulullah saw bersabda,

"Tidak ada seorang Muslim yang tertusuk duri, atau yang lebih ringan dari itu, melainkan diangkat baginya satu darjat dan dihapuskan darinya satu kesalahan." (HR. Muslim)

3. Tetap Menunaikan Kewajiban yang Ia Mampu
Kewajiban tetap wajib dilaksanakan. Tiada alasan untuk kita meninggalkannya hatta dilanda kesakitan.

Diriwayatkan bahawa Ubai bin Ka'ab bertanya,

"Wahai Rasulullah, apakah pahala demam itu?" Baginda menjawab, "Kebaikan akan sentiasa berjalan pada diri orang yang mengalaminya selagi tubuhnya gementar dan uratnya menegang.
Ubai berkata, "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon sakit demamkepada-Mu, yang tidak pula menghalangiku untuk berjihad di jalan-Mu, tidak pula menghalangiku untuk keluar ke Ka'bah-Mu, dan tidak pula menghalangiku untuk mendatangi masjid-Mu." Sehinggatak seorang pun menyentuh tubuh Ubai melainkan ia akan merasakan panas. Hal itu terus berlangsung hingga ia meninggal dunia." (HR. Ahmad)


Subhanallah..betapa besar pengertian musibah sakit bagi para sahabat & sahabiyah.. hinggakan sakit itu merupakan berita gembira seperti datangnya pesta untuk mereka meninggkatkan lagi amal ibadah. Tapi kita? Tidak..bukan kita tapi aku?? Astaghfirullah...kerdilnya aku ya Allah....

Jazakillahu khairan kathir pada akhwat yang menjaga ana ketika demam. Alhamdulillah, ana dah beransur sihat.. Moga musibah sakit ini menjadi peringatan bagi ana agar dapat meningkatkan lagi mutu ibadah.

Monday, September 20, 2010

Mak Borek..Anak?...


Di suatu petang ketika angin sepoi-sepoi bahasa dari bendang bertiup..Dua beranak sedang berborak-borak..

Mak..nak tanya boleh??

Apa dia?

Mak tak rasa sayang ke sebab tak teruskan aktiviti mak macam waktu bujang dulu? Maksud kakak, ada usrah...

Suasana diam seketika. Hanya kedengaran bunyi kokokan ayam dan pertembungan sudip dan kuali..
Mesti la mak sayang..tapi bila dah kawin dengan abah dan duduk kat sini, terpisah dengan kawan-kawan sama usrah dulu..jadi semua tu terhenti..

Mak tak pernah nak buat usrah kat kampung ni ke? Kan selalu jumpa kat kelas mengaji tiap-tiap petang khamis?

Mak tak yakin..sorang-sorang.. Apa kata kakak la yang start dulu..tak payah duk Johor..dakwah kat kampung je..boleh??

Ada riak gurauan dalam persoalan tadi..lihat mak tersenyum menduga apa yang akan aku katakan.

Soalan cepu emas..!

Kan kakak ada bagitahu sebelum-sebelum ni..bukan saja-saja nak duk kat sana.. Kakak ada misi yang lebih besar dan penting kat sana.. Mak pun tahu kan apa yang kakak buat?

Cuba merefresh kembali ingatan mak bila soalan yang sama diajukan.

Mak tahu..Mak redha..Mak saja tanya..Kot-kot dapat dengar jawapan lain..

Mak...dulu waktu mak bujang, mak kerja nursery jugakkan? Susah tak jaga budak-budak tu?

Dulu....tak dak la susah sangat. Kebanyakkan depa anak-anak orang pandai-pandai..pandai tarbiyah anak.. Mak kenal tarbiyah dan usrah pun waktu kerja di nursery..mak pun pergi program sana-sini..habis duit gaji..

Ooo..Macam kakak..tapi kakak mungkin kenal tarbiyah awal sikit dari mak..Hidup mak macam perjalanan hidup kakak la...

Hehehe..ada soalan killer terlintas nak ditanya..

Mak...nak tanya, macam mana mak boleh kenal abah? Mak pernah bercinta?

Kali ni soalan cepu emas buat mak pula.. (^_^)v

Mak tak pernah bercinta..Mak kenal dengan abah sebab aturan keluarga..Mak tak pernah jumpa abah..Tengok dekat gambaq ja..

Ye ke..?

Sengaja menduga mak..terlihat ada kumtuman senyuman yang disorok-sorok..mungkin mak sedang mengimbau kembali detik itu..

Betul..! Waktu mak dapat tahu yang tok wan nak jodohkan mak dengan abah, kakak yang jadi ketua tarbiyah wanita kat tadika mak kerja pun dah ada calon untuk kenalkan dengan mak, orang yang ditarbiyah jugak..Tapi lepas mak solat istikharah banyak kali..mak asyik nampak muka tok wan ja..tok wan pun tiap-tiap hari telefon mak, nak tahu jawapan mak..


Dan akhirnya, mak pun pilih abah kan?? Tapi abah bukan orang yang ditarbiyah...susah tak mak?

Ada la jugak susahnya..contoh, sebagai isteri kita tak boleh bangkang kata suami. Kalau ada ilmu lebih sikit, mak cuba bagi nasihat kadang-kadang abah ada jugak tak ambil endah..

Hmm..betul-betul..Perjalanan hidup mak, macam kakak tapi fasa terakhir ni kakak doa harap tak sama..susah kalau pasangan hidup bukan orang yang ditarbiyah..tarbiyah kita pun mungkin terhenti macam yang mak alami sekarang..
Tapi kan mak..nasib baik mak pilih abah, kalau tak tak de la kakak rasa tarbiyah & hidup macam sekarang..Thanks mak...hehehe..

Mak tersenyum...
Mak....nak tanya satu lagi boleh? Apa kenangan paling manis dalam hidup mak??

Sunyi seketika..barangkali fikiran mak sedang ligat recall detik-detik manisnya..
Banyaak la... tapi ada satu yang mak tak boleh lupa..

Apa?!!

Waktu dalam dewan konvokesyen kakak..



Hehe..sama la dengan kakak..waktu konvo tu la waktu yang paling kakak tak boleh lupa..macam nak tercabut jantung tunggu giliran nak naik.
Dan thanks atas jambangan bunga yang mak & abah beli dulu walaupun mahal ..
(padahal bunga artificial tu murah je sebab sebelum ni pun jual bunga konvo jugak, selalu jual tak sampai RM50..tapi ...tak pe la..rezeki penjual bunga..)..


Ha..dah azan asar..jom solat sama-sama mak..

Jom..

.....

Betapa bernilainya harga sebuah tarbiyah Allah..Namun masih ada hati-hati yang masih menolak keindahan tarbiyah ini kerana kebatilan yang menjanjikan sekelumit keindahan yang nyatanya hanya sementara di dunia.

Betapa susah ia;tarbiyah & iman; ini sampai kepada kita, seharusnya kita dapat menjaga dengan seelok-eloknya..genggam erat, ikat ketat-ketat agar ia tak kan sirna dek maksiat dan dosa-dosa kita.

Ana pernah rasa kegersangan dalam hati bila hati tunduk dengan bisikan azazil..dan akhirnya di jalan tarbiyah juga ku temu kemanisan iman & keindahan ukhwah. Dan semoga Allah masih sudi memelihara nikmat ini pada ana & sesiapa yang membaca post ini, agar terus kekal hingga hujung nyawa.. Amiin..

...............

Mak..thanks for everything yang mak kasi..thanks for supporting me dalam dakwah dan hidup..mak la mak paling best di dunia..luv you mom..